Misteri POLTANGAN , Pasar Minggu Jakarta Selatan

Halte Poltangan
Kalian pernah denger nama poltangan ??  Bagi warga Jakarta khusus nya wilayah jakarta selatan, nama Poltangan sudah tidak asing lagi sebagai nama tempat yang terletak di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Namun, dibalik namanya ternyata menyimpan misteri yang mungkin tidak banyak orang yang tahu
Berdasarkan penuturan warga asli poltangan, jaman dahulu pada zaman Belanda setelah Pitung tiada, ada seorang Jawara yang cukup ditakuti karena selain kejam, kesaktiannya juga cukup tinggi sehingga cukup merepotkan para serdadu Belanda ( Biasa di sebut kompeni ) yang ingin menangkapnya.
Beberapa waktu kemudian, sang Jawara akhirnya tertangkap dalam keadaan Tewas karena dikepung dan ditembak bertubi-tubi oleh Para Kompeni Belanda
Menurut cerita yang didapat, para kompeni Belanda takut jika sang Jawara akan hidup kembali, lalu mereka memutuskan untuk memisahkan semua anggota tubuh dan menguburkannya di tempat-tempat yang berbeda dan saling berjauhan.

Nah, Untuk Bagian Tangan di Kuburkan  di wilayah Pasar Minggu.
Konon, ketika mayat si Jawara sudah dikuburkan, tepat malam harinya kompeni Belanda bahkan warga sering mendengar teriakan.
"Jempool Tangaan... Jempool Tangaan..."
Namun, ketika dilihat ternyata tidak ada sama sekali orang yang berkeliaran. Sampai begitu seterusnya kompeni Belanda dan Warga sering mendengar teriakan tersebut yang diyakini kalau suara tersebut merupakan arwah si Jawara.

Maka dari itulah wilayah tersebut bernama poltangan karena asal mula teriakan si Jawara setiap malamnya.

Entah ada hubungannya atau tidak di situ juga ada perlintasan kereta api yang sering terjadi kecelakaan dan banyak memakan korban jiwa.

Previous Post
Next Post

0 komentar:

Popular Posts