Bocah tersebut dinamakan Hope asal Nigeria. Hope diselamatkan oleh Anja Ringgren Loven, seorang relawan asal Denmark. Ini kondisinya dulu yang sangat menyedihkan. Foto: Facebook/Anja Ringgren Loven
Mendengar kisah Hope yang ditelantarkan oleh keluarga lantaran mereka meyakini Hope merupakan seorang penyihir, Loven pun tergerak lantas terbang dari Denmark menuju Nigeria. Ini kondisi Hope sekarang yang sudah sangat sehat. Foto: Facebook/Anja Ringgren Loven
Hope saat pertama kali ditemui pada Januari 2016. Loven menemukannya dalam kondisi sungguh mengenaskan kurus kering dan kurang gizi bahkan nyaris meninggal di jalanan. Foto: Facebook/Anja Ringgren Loven
Loven pun menceritakan kondisi dan foto kondisi Hope di dunia sosial media lewat akun Facebooknya yang akhirnya disebarkan banyak pengguna dan viral. Foto: Facebook/Anja Ringgren Loven
Setahun berlalu, kini kondisi Hope meningkat drastis. Bahkan dia bersiap masuk sekolah untuk pertama kalinya. Foto: Facebook/Anja Ringgren Loven
Sejak pekan lalu, Loven memposting foto-foto Hope yang terlihat sehat, lebih berisi dengan raut wajah ceria. Foto: Facebook/Anja Ringgren Loven
Selain sehat, Hope pun jadi lebih terawat penampilannya. Foto: Facebook/Anja Ringgren Loven
Hope kini memiliki keluarga yang menyayanginya. Foto: Facebook/Anja Ringgren Loven
Dalam pernyataannya via Facebook, bulan lalu, Loven menulis Hope bertumbuh dengan cepat. "Dia tumbuh menjadi bocah kecil yang sangat bahagia, sehat dan tampan, karena begitu besarnya kasih sayang dan perhatian yang dia terima setiap hari dari staf dan anak-anak lainnya," tulis Loven. Foto: Facebook/Anja Ringgren Loven
Tahun lalu, Loven, yang merupakan pendiri African Children's Aid Education and Development Foundation (ACAEDF), menuturkan kepada Huffington Post bahwa sudah menjadi praktik 'wajar' di beberapa wilayah Nigeria untuk mengasingkan anak-anak yang dituding memiliki ilmu sihir. Foto: Facebook/Anja Ringgren Loven
"Ditolak oleh keluarga Anda sendiri pasti memberikan perasaan paling terasing yang bisa dirasakan seorang anak, dan saya tidak yakin ada orang lain yang bisa membayangkan bagaimana rasanya," ucapnya. Foto: Facebook/Anja Ringgren Loven
Yayasan yang didirikan Loven secara khusus fokus pada penyelamatan anak-anak yang ditelantarkan atau disiksa, dan juga memastikan anak-anak itu mendapat akses ke pendidikan yang layak. Foto: Facebook/Anja Ringgren Loven
Tahun 2016, Loven terpilih menjadi 'sosok paling menginspirasi' oleh majalah Jerman OOOM, mengalahkan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang ada di posisi kedua. Foto: Facebook/Anja Ringgren Loven
